Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ; tekhnik terpenting dalam berlatih/menggunakan Death Growl adalah membentuk keseimbangan antara gaya yang digunakan pada pita suara dengan diafragma. Hal ini disebabkan jika hanya menggunakan pita suara saja, maka suara yang dihasilkan tidaklah begitu parau dan hanya akan memberikan tekanan berlebih pada tenggorokan, bahkan mungkin – jika dilakukan terus-menerus – akan berdampak pada rusaknya pita suara. Teknik yang paling tepat adalah dengan mengeluarkan udara dari diafragma secara benar, perlahan dan merata pada seluruh kata.
Namun sebelum itu, pertama-tama, persiapakan dahulu lagu yang akan anda gunakan untuk latihan, semisal lagu milik Vader atau Behemoth. Boleh juga disesuaikan dengan pilihan anda sendiri – yang paling anda sukai – dan telah hafal dengan liriknya.
Serta, satu jam sebelum berlatih Death Growl. Minumlah air putih yang masih suam-suam kuku terlebih dahulu. Hal ini akan membantu menguatkan pita suara anda natinya, serta melindunginya. Perlu diingat, yang diminum adalah air suam-suam kuku, bukan air dingin. Karena meminum air dingin dapat membuat pita suara menegang saat berlatih/menggunakan tekhnik vokal ini (Death Growl).
Lakukan pemanasan. Pemanasan ini dapat dilakukan hanya dengan bersenandung ringan menyanyikan lagu-lagu rock – jangan gunakan tekhnik Death Growl terlebih dahulu, karena pemanasan ini hanya bertujuan untuk membuka diafragma anda. Perlahan-lahan, beri tekanan-tekanan pada tenggorokan saat anda bernyanyi, hingga anda bisa merasakan diafragma anda, dan menghasilkan suara yang bersih – sesuai yang anda ingini.
Setelah pemanasan dirasa cukup, mulailah tekhnik Death Growl :
- Ambil nafas dalam-dalam hingga paru-parumu (diafragma) terisi cukup banyak udara – lakukan seperti cara mengambil nafas saat anda bernyanyi seperti biasanya.
- Keluarkan udara/nafas dengan perlahan secara merata. Dengan posisi leher yang dikencangkan. Dan arahkan udara/nafas yang anda keluarkan dari diafragma ke arah tonsil. Lakukan dalam satu gerakan – tapi jangan menekannya terlalu keras. Ingatlah bahwa tujuan utamanya adalah membuat suara anda menjadi parau, keras dan dalam – bukan merusak pita suara.*1
- Ambil nafas dalam-dalam, kemudian tekan keluar dari diafragma, dengan leher yang juga dekencangkan. Suara yang dihasilkan adalah meniru anjing yang sedang menyalak-nyalak/menggonggong.
- Perpanjang suara menggonggong dengan mencobanya beberapa kata. Lakukan tehnik ini dengan seimbang, jangan langsung membuat suara gonggongan keras namun selanjutnya lirih, atau bahkan kurang terdengar. Buatlah seimbang.*2
Terakhir setelah anda cukup mahir melakukan tekhnik ini (Death Growl). Cobalah untuk meningkatkan kemampuan anda dengan berlatih membuat suara parau yang lebih keras, lebih cepat, lebih lamban, atau lebih dalam.
*1 Pada awalnya, suara parau yang dihasilkan, umumnya masih belum seperti suara parau yang diinginkan. Dibutuhkan latihan untuk mencapainya.
*2 Cara ini diperuntukkan untuk membuka tenggorokan dan melatih suara parau/mendengus supaya lebih kuat.
PS :
* Untuk menjaga agar suara anda tetap parau dan selalu siap bernyanyi/menggunakan Death Growl, minumlah air putih setelah selesai latihan.
* Hindari meminum susu dan jus buah.
0 Responses so far.
Post a Comment